Definisi Bunga Anggrek
Bunga Anggrek termasuk kedalam suku Anggrek-anggrekan atau bisa disebut juga dengan famili “Orchidaceae”. Orchidaceae sendiri berasal dari bahasa yunani, “orchis” yang artinya berarti buah zakar atau Testicle.
Bunga anggrek juga memiliki makna simbol kesuburan dan kejantanan.
Dahulu, tersebar mitos bahwasannya jika kita mengkonsumsi anggrek muda
maka kemungkinan besar kita akan bisa memiliki anak laki-laki.
Sebaliknya, jika kita mengkonsumsi anggrek tua maka kita akan memiliki
anak perempuan.
Ciri-ciri Bunga Anggrek
Bunga anggrek termasuk kedalam tanaman bunga yang memiliki bermacam-macam jenis. Selain itu, bunga anggrek ini juga memiliki jenis yang sangat banyak dibandingkan dengan spesies bunga yang lain.Terutama dibagian papua, sumatera, kalimantan dan jawa. Pulau-pulau tersebut merupakan pulau yang terkenal dimata dunia karena jumlah anggreknya yang banyak. Anggrek yang paling populer didaratan indonesia adalah “anggrek bulan” (Phalaenopsis amabilis). Anggrek bulan ini sudah diangkat sebagai “bunga nasional” dan biasa dijuluki dengan julukan “puspa pesona”.
Bunga anggrek sendiri memiliki karakterisrik sebagai berikut:
- Ia memiliki tiga daun kelopak bunga (sepal). Salah satu diantaranya terletak pada bagian belakang atau punggung dan menghadap keatas. Kelopa ini dinamakan sebagai sepal dorsal.
- Putik dan benang sarinya bergabung bersama dalam satu tempat. Bagian yang ditempati biasa disebut column
- Tepungs sarinya biasa berkumpul berasama pada bagian pollinia. Buahnya memiliki biji yang sangat kecil dan jumlahnya banyak.
- Tangkai bunganya bisa berkelak-kelok pada saat pertumbuhan, arah kelok-nya bergantung pada sumber cahaya.
Sejarah Bunga Anggrek
Anggrek merupakan tanaman benalu hias yang memiliki keunikan dan
keindahan tersendiri. Anggrek juga ternyata sudah dikenal dari jutaan
tahun silam. Akan tetapi, budidaya bunga anggrek secara luas baru
diberlakukan sekitar 50 tahun yang lalu.
Selain keindahan dan keunikannya, anggrek ternyata memiliki sejarah yang
unik. Ia diperkirakan telah ada sejak 120 juta tahun yang lalu. Meski
memiliki umur yang sangat tua, ternyata tanaman ini tetap mampu
melakukan berbagai macam adaptasi hingga akhirnya ia bisa bertahan hidup
hingga sekarang.
Di daerah khatulistiwa ini, matahari akan bersinar sepanjang tahun. Selain itu suhu dan kelembapan udaranya pun rata-rata sama. Sehingga memungkinkan bunga anggrek untuk hidup dan tumbuh subur.
Jenis-jenis anggrek hias
Penyebutan jenis anggrek hias biasa
disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida
antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan
anggrek memiliki semacam aturan khusus yang agak “menyimpang” dari
aturan penamaan botani biasa.
Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias populer:
- Cattleya, bunganya besar dan spektakuler, namun sulit dipelihara
- Dendrobium, tanaman hias paling populer dari antara jenis-jenis anggrek
- Grammatophylum, anggotanya termasuk Grammatophyllum scriptum yang dikenal juga dengan nama lokal anggrek Papua raksasa
- Oncidium, termasuk di dalamnya anggrek “golden shower”
- Phalaenopsis], kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah salah satu jenisnya
- Spathyphyllum, anggrek tanah
- Vanda, biasanya sebagai bunga potong
No comments